Untuk sampel dan pemesanan, email ke : blossom.gloves@gmail.com (Jakarta Pusat)
Sarung tangan karet, umumnya digunakan oleh tenaga
medis. Digunakan dengan tujuan untuk mencegah pertukaran partikel-partikel dari
si pemakai ke obyek yang disentuhnya, atau sebaliknya. Sarung tangan karet
berbahan elastis dan tipis agar nyaman digunakan.
Penggunaan sarung tangan karet juga diterapkan pada
pekerjaan laboratorium kesehatan, obat-obatan, laboratorium pupuk, industri
garment, dan lingkup pekerjaan lain yang berkaitan dengan hal-hal bio hazard
serta bahan/cairan yang dimungkinkan berpengaruh kurang baik bagi kebersihan
dan kesehatan kulit tangan manusia.
Secara umum, sarung tangan karet di Indonesia (untuk
kegunaan di atas) terbagi dalam 3 kategori berdasarkan bahan dasarnya yaitu : Vynil, Latex, dan Nitrile. Penggunaannya sangat disarankan hanya satu kali pakai
saja.
A. Glove berbahan dasar Vynil
Sarung tangan vinyl terbuat dari bahan sintesis non-biodegradable, polyvinyl
klorida dan plasticizer (plastik PVC).
Sarung tangan vinyl adalah salah satu sarung tangan yang berbahan murah untuk
penanganan bahan kimia dan bahan yang tidak berbahaya lainnya.
Kekurangan untuk sarung tangan vinyl adalah perlindungan yang
sangat minim terhadap bahan kimia berbahaya dan mikro-organisme. Sarung tangan vinyl
ini agak longgar, dan kurang nyaman sehingga tidak dapat pas digunakan juga tidak dapat
membentuk tangan terlebih lagi sarung tangan ini juga kurang elastis dan
mudah sobek bila
dibandingkan dengan latex dan nitrile. Sarung tangan ini biasanya berwarna
putih transparan.
B. Glove berbahan dasar Latex
Sarung tangan latex terbuat dari karet alam yang berasal
dari pohon karet. Sampai saat ini latex masih tetap yang paling elastis, sarung tangan latex
ini juga pas dan dapat
membentuk tangan.
Kekurangan sarung tangan latex ini adalah ada beberapa
orang yang alergi terhadap karet alam,
jadi tidak semua orang bisa tahan. Alergi juga bisa disebabkan oleh penggunaan
sarung tangan latex yang dipakai terus menerus. Ketahanan sarung tangan latex terhadap bahan
kimia dan objek tajam masih kurang bila dibandingkan dengan nitrile. Sarung tangan ini berjenis powdered
yaitu di dalamnya
sudah ada bubuk seperti bedak yang biasanya beraroma mint.
C. Glove berbahan dasar Nitrile
Nitrile merupakan synthetic polymer yang memiliki banyak
karakteristik latex karet alam. Keuntungan utama adalah bahwa nitrile bebas
dari protein latex (latex free), sehingga tidak menimbulkan alergi. Sarung tangan nitrile tahan terhadap bahan kimia dan biohazard dibandingkan dengan
latex, 3x lebih tahan terhadap objek
tajam (tidak mudah sobek)
dibandingkan dengan latex alami. Sarung tangan nitrile lebih elastis dibandingkan dengan
vinyl. Dikarenakan terbuat dari bahan sintesis, nitrile memiliki daya tahan simpan yang lebih lama
daripada karet alam. Relatif lebih tahan panas dibanding latex dan vynil. Kekurangan pada sarung tangan nitrile adalah
tidak biodegradable
(tidak mudah
terurai).
Berbeda dengan latex, sarung tangan nitrile powder free.
Yaitu di dalam sarung tangan tidak ada bubuk seperti bedak. Powder Free ( Tidak
menggunakan tepung) , sehingga mengurangi kontaminasi powder terhadap objek
pekerjaan dan lingkungan kerja.
Sarung tangan textured biasa digunakan untuk laboratorium karena lebih kesat/tidak
licin sehingga untuk
memegang tabung yang permukaannya halus dan bahan kimia lainnya lebih aman. Sedangkan untuk
perawat, dokter, bidan biasanya menggunakan yang lebih tipis, supaya bisa
merasakan denyut nadi.
Untuk sampel dan pemesanan, email ke : blossom.gloves@gmail.com (Jakarta Pusat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar